Masker Medika (Aug 2020)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI UPTD PUSKESMAS KEMALARAJA KABUPATEN OKU TAHUN 2019

  • Yustina Oktarida

DOI
https://doi.org/10.52523/maskermedika.v8i1.395
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 193 – 200

Abstract

Read online

Latar Belakang: Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak berusia dibawah lima tahun terutama di negara yang sedang berkembang. Kematian balita di Indonesia yang disebabkan penyakit respiratori terutama adalah pneumonia (Said, 2012). Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di UPTD Puskesmas Kemalaraja Kabupaten OKU Tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah ibu yang memiliki balita di UPTD Puskesmas Kemalaraja Kabupaten Ogan Komering Ulu pada bulan Juli Tahun 2019 yang berjumlah 65 orang. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian: Pada analisa bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara Status Imunisasi dengan Kejadian Pneumonia dengan p value 0,005, ada hubungan yang bermakna antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Pneumonia dengan p value 0,021, dan ada hubungan yang bermakna antara berat badan lahir dengan Kejadian Pneumonia dengan p value 0,002. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara Status Imunisasi , pemberian ASI Ekslusif, berat badan lahir dengan Kejadian Pneumonia. Background: Pneumonia is a disease of acute lower respiratory tract infection which is a major cause of morbidity and mortality in children under five years old especially in developing countries. Infant mortality in Indonesia caused by respiratory disease is primarily pneumonia (Said, 2012). Objective: To determine the factors associated with the incidence of pneumonia in infants in UPTD Puskesmas Kemalaraja OKU Regency in 2019. Method: This research uses analytic method with cross sectional approach. The population in this study was mothers who had children under five years old at UPTD Puskesmas Kemalaraja, Ogan Komering Ulu Regency in July 2019, amounting to 65 people. Data analysis uses univariate analysis and bivariate analysis using distribution tables and Chi-Square statistical tests, with a 95% confidence level. Results: In the bivariate analysis there was a significant relationship between immunization status with the incidence of pneumonia with p value 0.005, there was a significant relationship between exclusive breastfeeding with the incidence of pneumonia with p value 0.021, and there was a significant relationship between birth weight and the incidence of pneumonia with p value 0.002. Conclusion: There is a significant relationship between immunization status, exclusive breastfeeding, birth weight and the incidence of pneumonia.

Keywords