Techne (Dec 2023)

Sistem Pendeteksi Gas Amonia Menggunakan MQ-137 Pada Air Berbasis Internet of Things Dengan Aplikasi Blynk di Android

  • Adhwa Alifia Putri,
  • Syifaul Fuada,
  • Endah Setyowati

DOI
https://doi.org/10.31358/techne.v22i2.390
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 2

Abstract

Read online

Kualitas air yang baik menjadi faktor utama untuk menunjukkan tingkat pertumbuhan dan kehidupan ikan didalam perairan. Kondisi kualitas air dapat berpengaruhi terhadap ikan yang berekmbang. Amonia merupakan zat pengkontaminasi paling umum dalam sistem akuakultur. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana Internet of Things mampu melakukan monitoring kadar amonia pada kualitas pada air dari jarak jauh dengan memanfaatkan aplikasi Blynk di ponsel Android. Sistem ini dimulai dengan mengaktifkan jaringan internet dari ponsel, yang kemudian dihubungkan ke NodeMCU ESP8266 untuk melakukan pengiriman data ke Blynk. NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler receiver yang sudah menerima data ppm gas amonia dari mikrokontroler transmitter Arduino Uno dan akan menampilkan hasilnya dalam bentuk ppm ke LCD. Kemudian mengirimkan data dengan komunikasi ke interface Blynk yang merupakan data ter-update, atau data tersebut adalah data hasil pembacaan terbaru yang diukur oleh sensor tersebut. Pada penelitian ini metode yang akan digunakan dengan membandingkan jarak pengukuran. Setelah itu, dapat mengakses data gas amonia melalui Android secara real-time. Hasil pengujian yaitu sensor bekerja lebih baik dan lebih akurat pada jarak 5 cm dari permukaan air dibandingkan dengan jarak 12 cm dari permukaan air. Beberapa faktor sensor MQ-137 kurang akurat yaitu gangguan angin dan sensor MQ-137 dapat mendeteksi karbon monoksida dan dimetil ether sehingga kedua gas tersebut tidak boleh ada di lingkungan sekitar ketika MQ-137 sedang beroperasi. Sehingga sensor MQ-137 lebih ideal untuk digunakan dekat dengan permukaan air dan juga ruang lingkungan sekitar tidak terlalu terbuka.

Keywords