Fon (Oct 2024)

KEBUTUHAN BAHAN AJAR BIPA UNTUK PENUTUR BAHASA JEPANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL JAKARTA

  • Nur Saadah Fitri Asih,
  • Viana Meilani Prasetyo,
  • Komara Mulya

DOI
https://doi.org/10.25134/fon.v20i2.10785
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 2
pp. 431 – 441

Abstract

Read online

ABSTRAK: Bahasa Indonesia saat ini semakin dikenal di kalangan internasional. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor peningkatan peminat pembelajaran Bahasa Indonesia oleh Penutur Asing (BIPA). Di sisi lain, Jakarta sebagai pintu gerbang masuknya turis manca negara, memiliki kekhasan dan kearifan lokal tersendiri yang memungkinkan untuk diperkenalkan kepada Pembelajar BIPA khususnya yang berdomisili di Jakarta yang berminat pula terhadap budaya lokal. Pembelajaran BIPA yang berbasis pada kearifan lokal, membawa pemikiran baru kearah pengembangan bahan ajarnya, atau bahan ajar tambahan yang diharapkan dapat memberi variasi bahan ajar yang telah tersedia saat ini. Penelitian ini merupakan penjajakan berupa analisis kebutuhan pengembangan bahan ajar BIPA bagi penutur bahasa Jepang berbasis muatan lokal Jakarta. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Melalui teknik angket, data dikumpulkan dari pembelajar dan pengajar BIPA. Dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa sebagian pembelajar memikili tujuan agar dapat berkomunikasi dengan teman orang Indonesia. Tujuan lainnya adalah untuk kebutuhan komunikasi dan bekerja di Indonesia. Umunya mereka merupakan pembelajar awal, menyukai pembelajaran secara individu dengan menggunakan media pembelajaran yang bersifat visual seperti buku serta tontonan. Sumber pembelajaran yang biasa digunakan, selain buku ajar, berupa video pembelajaran pada You Tube, serta penelusuran di google. Dalam hal kearifan lokal Jakarta, Ondel-Ondel dan Rumah Adat Betawi menjadi tema yang paling diminati. Selanjutnya diikuti oleh tema mengenai Baju Demang Betawi, Roti Buaya, Nyorog, Tanjidor, Gambang Kromong, Cerita Si Pitung, Pencak Silat, dan terakhir Lenong. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai bentuk serta muatan kearifan lokal Jakarta yang diharapkan dapat berintergrasi dalam pembelajaran BIPA bagi penutur bahasa Jepang. KATA KUNCI: bahan ajar; BIPA; Jakarta; kearifan lokal; kebutuhan NEED ANALYSIS OF BIPA LEARNING MATERIALS FOR JAPANESE SPEAKERS BASED ON JAKARTA’S WISDOM ABSTRACT: Indonesian is currently well-known in international tourism. This can be one of the factors in learning Indonesian by Foreign Speakers (BIPA). Also, Jakarta as the gateway for foreign tourists, has its own uniqueness and local Traditions that can be introduced to BIPA Learners, especially those domiciled in Jakarta who are also interested in local culture. BIPA learning based on local wisdom brings new ideas towards the development of its teaching materials or additional teaching materials that are expected to provide variations in the teaching materials that are currently available. This study explores the need to develop BIPA teaching materials for Japanese speakers based on local content in Jakarta. The study uses a descriptive method. Data was collected from BIPA learners and teachers through a questionnaire technique. The results of data processing, can be seen that some learners have the goal of being able to communicate friends. And other to meet communication needs and work in Indonesia. Generally, a Beginner, like individual learning using visual media such as books and shows. Commonly used learning resources, in addition to textbooks, are Google search and Youtube. the local wisdom of Jakarta, Ondel-Ondel and Betawi Traditional Houses are most popular themes. This is followed by themes regarding Baju Demang Betawi, Roti Buaya, Nyorog, Tanjidor, Gambang Kromong, Cerita Si Pitung, Pencak Silat, and finally Lenong. This study aims to provide an overview of the form and content of local wisdom of Jakarta which is expected to be integrated into BIPA learning for Japanese speakers. KEYWORDS: BIPA; Jakarta; learning materials; local wisdom; needs analysis