E-Dimas (Sep 2021)
Pemberdayaan Warga Perumahan Bukit Sukorejo Gunungpati Semarang Melalui Pertanian Vertikultur di Pekarangan Rumah
Abstract
Vertikultur adalah konsep bertanam di lahan sempit dengan memanfaatkan bidang vertikal. Konsep vertikultur sangat cocok dikembangkan di kompleks perumahan yang umumnya memiliki pekarangan terbatas. Dalam rangka meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan keluarga di masa pandemi Covid-19, telah dilakukan kegiatan pelatihan budidaya sayuran dengan teknik vertikultur kepada warga Perumahan Bukit Sukorejo, Gunungpati- Semarang. Kegiatan ini juga akan meningkatkan kegiatan produktif dari rumah sehingga membantu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Metode kegiatan dilakukan dengan cara pelatihan, dilanjutkan dengan implementasi dan pendampingan. Materi pelatihan mencakup pemahaman vertikultur, pemilihan jenis tanaman, manajemen pembibitan, pemeliharaan serta produksi. Kegiatan sudah terlaksana pada April - Juli 2020. Ada dua macam vertikultur yang diimplementasikan yaitu model instalasi hidroponik, serta model rak bertingkat untuk tanaman dalam pot dengan media tanah. Hasil analisis kegiatan menunjukkan pengetahuan peserta meningkat signifikan (t-test; α<0.05) sebelum dan setelah pelatihan. Dalam implementasinya jenis tanaman yang dipilih yaitu kangkung, sawi, selada, cabai dan tanaman herbal seperti jahe merah, lengkuas, kunyit dan lain-lain. Dalam kegiatan ini disimpulkan bahwa pelatihan dan pendampingan bercocok tanam cara vertikultur terbukti mampu memberdayakan warga untuk memproduksi sayuran secara mandiri. Seluruh peserta mampu mengadopsi pengetahuan dan menerapkannya dalam mengelola bibit, pemeliharaan hingga panen perdana.
Keywords