Jurnal Nusantara Medika (May 2024)
DETEKSI Salmonella sp DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIBIOTIK AMOXICILIN DAN TETRASIKLIN PADA PEKERJA SAMPAH DI TPS KOTA KEDIRI
Abstract
Salmonella sp. merupakan bakteri patogen dan zoonosis yang tersebar luas dilingkungan misalnya pada tempat pembuangan sampah. Secara lokal diyakini berasal dari campuran kotoran hewan dan manusia serta sisa makanan dan dapat menyebabkan infeksi mulai diare hingga demam tifoid. Terapi antibiotik menjadi salah satu pengobatan yang efektif terhadap strain bakteri Salmonella sp. Resistensi Salmonella sp. terhadap antibiotik telah banyak dilaporkan. Kebanyakan resistensi antibiotik disebabkan oleh cara penggunaan antibiotik yang tidak terkontrol dan tidak tepat, tidak sesuai resep dokter. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeteksi bakteri Salmonella sp. dan menguji efektifitas antibiotik amoxicillin dan tetrasiklin. Cross Sectional digunakan dalam metode penelitian ini dengan menggunakan 28 sampel yang diperoleh dari hasil swab tangan pekerja sampah. Salmonella sp ditemukan ada 10 sampel yang ditumbuhkan di media SSA (Salmonella Shigella Agar) selanjutnya dilakukan uji efektifitas dalam waktu 24 jam dengan suhu 37°C memakai metode difusi di media Mueller Hinton Agar untuk mengamati dan mengukur zona hambat yang terbentuk. Hasil penelitian terdapat 10 sampel terdeteksi Salmonella sp dan menunjukkan antibiotik tetrasiklin terhadap Salmonella sp adalah senfitif sebesar 90%, intermediet 10% dan amoxicillin intermediet sebesar 80%, resisten 20%. Penelitian ini untuk efektifitas antibiotik menggunakan data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Analisis data didapatkan perbandingan antibiotik amoxicillin dan tetrasiklin. Hasil penelitian ini menunjukkan antibiotik tetrasiklin memiliki efektifitas yang tinggi terhadap bakteri Salmonella sp.