Journal of Dentistry Indonesia (Nov 2015)

Epulis Fisuratum akibat Pemakaian Gigi Tiruan Lengkap yang Longgar

  • Max B Leepel

DOI
https://doi.org/10.14693/jdi.v3i0.953
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 0
pp. 54 – 58

Abstract

Read online

Gigi tiruan lengkap yang memenuhi syarat retensi dan kestabilan, serta mendapat dukungan yang baik dari jaringan di bawahnya, diharapkan akan berfungsi dengan baik dan tahan lama. Kasus gigi tiruan lengkap pada wanita berusia 68 tahun ini merupakan contoh penyimpangan dari konsep di atas. Gigi tiruan lengkapnya longgar sejak awal pemasangan karena tidak memenuhi syarat retensi yang tampak nyata pada sayap-sayap yang pendek. Walaupun longgar gigi tiruan tersebut dapat digunakan karena, adanya faktor psikologis dan kendali neuromuskuler. Tetapi pemakaiannya menimbulkan epulis fisuratu, dan hiperplasi papilar. Proses pembentukan epulis fisuratum diawali resorpsi prosesus alveolaris yang diikuti oleh peradangan kronis dan pembentukan jaringan hyperplasia pada jaringan pendukung karena iritasi kronis dari tepi sayap gigi tiruan. Perawatan yang dilakukan adalah mendiagnosa ada tidaknya kelainan sistemik, menghilangkan trauma dengan memendekkan sayap labial disertai penggunaan tissue conditioner. Setelah epulis mengecil dapat dilakukan tindakan bedah kemudian dibuatkan gigi tiruan yang baru atau pelapikan (relining) gigi tiruan yang lama.