Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (Feb 2023)
Karakteristik Pasien Keratosis Seboroik Lanjut Usia di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang
Abstract
Latar Belakang: Keratosis seboroik merupakan salah satu tumor jinak kulit terbanyak yang dilaporkan pada kelompok umur lanjut. Usia, sinar matahari, genetik dan pekerjan berperan penting dalam faktor risiko peningkatan proses terbentuknya lesi keratosis seboroik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien keratosis seboroik lanjut usia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien keratosis seboroik lanjut usia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional dengan total sampel yaitu 20 sampel pasien lanjut usia yang didiagnosis keratosis seboroik. Penelitian dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada periode Januari 2019 – Desember 2021. Hasil: Penelitian ini menunjukkan kelompok usia terbanyak pada rentang usia 60-70 tahun (60%), pekerjaan pasien keratosis seboroik lanjut usia ditemukan lebih banyak di luar ruangan (60%) dengan lama paparan sinar matahari sebesar >6 jam/hari (45%). Gejala subjektif sebesar 55% berupa gatal lebih banyak ditemukan. Wajah adalah lokasi tersering ditemukannya lesi keratosis seboroik pada lanjut usia (51,4%). Durasi sebelum terapi pasien keratosis seboroik lanjut usia sebagian besar >15 tahun (65%) dan untuk pilihan terapi terbanyak adalah elektrokauterisasi (45,2%). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar kasus keratosis seboroik lanjut usia di poliklinik RSUP Dr. M. Djamil Padang berumur 60 – 70 tahun, bekerja di luar ruangan, di bawah sinar matahari selama >6 jam/hari, merasakan gatal, ditemukan di wajah, menderita >15 tahun dan mendapatkan terapi elektrokauter.
Keywords