Jurnal Agrotek Tropika (May 2022)

EFIKASI BIONEMATISIDA Purpureocillium lilacinum TERHADAP NEMATODA PURU AKAR (Meloidogyne spp.) DARI DUA INANG BERBEDA

  • Riri Wilandari,
  • I Gede Swibawa,
  • Titik Nur Aeny,
  • Purnomo Purnomo

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v10i2.5874
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 187 – 193

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh bionematisida jamur Purpureocillium lilacinum dan Nematoda Puru Akar dari inang berbeda serta interaksinya terhadap populasi NPA dan tingkat kerusakan akar tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Percobaan menggunakan Rancangan Percobaan Petak Terbagi (Split Plot Design) yang terdiri dari 2 petak utama dan 4 anak petak dengan 5 ulangan. Petak utama terdiri 2 dua kelompok NPA dari inang berbeda, sedangkan anak petak terdiri dari 4 perlakuan nematisida. Dua perlakuan petak utama yaitu NPA dari inang jambu dan NPA dari inang tomat. Perlakuan nematisida yaitu Kontrol, Bionematisida P. lilacinum, Bionematisida P. lilacinum + kompos, dan Nematisida kimiawi (Carbofuran). Variabel yang diamati yaitu populasi nematoda dalam akar dan tanah serta kerusakan akar tanaman. Data dianalisis ragan dan pemisahan nilai tengah menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan NPA dari tanaman jambu biji kristal lebih merusak daripada NPA dari tanaman tomat. Aplikasi bionematisida P. lilacinum efektif mengendalikan populasi NPA dan penambahan kompos meningkatkan keefektifannya. Pengaruh interaksi antara asal NPA dan perlakuan nematisida tidak nyata.

Keywords