Jurnal Manajemen (Feb 2017)
MODEL BUDGETARY SLACK DAN KINERJA MANAJERIAL: BERPERSPEKTIF GENDER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran manajer yang terlibat dalam proses penganggaran dan kinerja manajerial dengan mempertimbangkan efek dari perilaku budgetary slack dan karakter individu seperti LOC yang berperspektif gender. Populasi penelitian adalah semua manajer manufaktur yang menduduki posisi manajer fungsional di kota Surabaya. Metode pengambilan sampel adalah convenience sampling, alasan digunakannya teknik ini karena tidak tersedianya data yang lengkap tentang jumlah manajer perempuan dan manajer pria yang pada perusahaan manufaktur di kota Surabaya, sehingga responden yang mudah untuk ditemui dan memiliki karakteristik sampel penelitian akan digunakan sebagai responden. Hipotesis penelitian akan diuji menggunakan alat statistik PLS (Partial Least Square) dalam dua kelompok gender yang berbeda, karena PLS memiliki keunggulan dibandingkan teknik multivariat lainnya untuk mengukur variabel perilaku individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajer pria dan perempuan sama-sama melakukan perilaku budgetary slack dalam mekanisme penganggaran partisipatif dan perilaku tersebut akan mempengaruhi kinerja manajerial. Kondisi ini memungkinkan dipicu oleh perilaku budgetary slack yang positif. Fenomena ini didukung oleh karakter personal dari manajer perempuan yang memiliki LOC eksternal, sedangkan manajer laki-laki tidak terpengaruh karakter LOC. Manajer melakukan slack didukung adanya tindakan konservatif dalam mengantisipasi ketidakpastian lingkungan di masa depan. This study aims to examine the role of the managers Involved in the budgeting process to managerial performance by considering the effects of budgetary slack behavior and character of individuals such as LOC. The population is all manufacturing managers holding positions of functional managers in the city of Surabaya. The sampling method was convenience sampling, use this technique because of the unavailability of complete the data about the number of female and the man managers who is on manufacturing companies in Surabaya, so respondents are easy to find and has the characteristics of the study sample will be used as respondents. The research hypothesis will be tested using statistical tools PLS in two different gender groups because PLS has advantages over the other multivariate techniques to measure individual behavior variables. The results showed that there was no difference between male and female managers are equally perform budgetary slack in budgetary participation mechanism and this greatly affects managerial performance. It Allows doing positive budgetary slack. This phenomenon is supported by the personal character of female managers who have an external LOC, while the male manager were not affected the character of the LOC. The manager did slack supported, because there are conservative measures in anticipation of future environmental uncertainty.
Keywords