Jurnal Agrotek Tropika (Sep 2024)

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN KOMPOS TERHADAP RESPIRASI DAN BIOMASSA CARBON MIKROORGANISME (C-MIK) TANAH SELAMA PERTUMBUHAN TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

  • Yugo Akbar Firrizqi,
  • Dermiyati Dermiyati,
  • Syamsul Arif,
  • Ainin Niswati

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v12i3.9415
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 3

Abstract

Read online

Respirasi dan biomassa karbon mikroorganisme (C-mik) tanah merupakan sifat biologi yang dapat dijadikan sebagai indikator kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pupuk organik cair, kompos, dan interaksi keduanya terhadap respirasi dan C-mik tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama meliputi perlakuan jenis pupuk organik cair (P) yang terdiri dari pupuk organik cair berasal dari bonggol pisang (P1) pupuk organik cair berasal dari rimpang nanas (P2), dan pupuk organik cair berasal dari tandan kosong kelapa sawit (P3). dan Faktor kedua yaitu pupuk kompos (K) yang terdiri dari tanpa pupuk kompos (K0), kompos (K1), dan ekstrak kompos (K2). Data yang diperoleh diuji homogenitas ragamnya dengan uji Bartlett dan aditivitasnya dengan uji Tukey. Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%. Hubungan antara suhu, C-organik, N-total, dan pH tanah dengan respirasi dan C-mik tanah diuji dengan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah pada pengamatan 0,7, 35 dan 70 hari setelah tanam (HST), namun berpengaruh nyata terhadap C-mik tanah pada pengamatan 35 HST. Pemberian pupuk kompos berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah pada pengamatan 7 dan 35 HST, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap C-mik tanah.Tidak terdapat interaksi antara perlakuan pupuk organik cair dan pupuk kompos terhadap respirasi dan C-mik tanah.

Keywords