Jurnal Energi Dan Manufaktur (Nov 2012)
Perbaikan Sifat Korosi Baja Tahan Karat AISI 410 Dengan Perlakuan Implantasi Ion Tin
Abstract
Baja tahan karat martensitik AISI 410 digunakan secara luas untuk berbagai peralatan industri maupun peralatanmedis. Sifat tahan karat baja AISI 410 dapat ditingkatkan dengan memberikan perlakuan permukaan, salah satunya denganimplantasi ion. Implantasi ion pada permukaan memiliki keunggulan, yaitu proses dapat dilakukan pada temperatur rendah,kedalaman penetrasi dapat diatur dan tidak menyebabkan distorsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruhimplantasi ion TiN terhadap laju korosi baja tahan karat AISI 410.Proses perlakuan implantasi ion menggunakan implantor ion milik BATAN Yogyakarta. Bahan yangdiimplantasikan adalah TiN dalam bentuk serbuk, diimplantasikan dengan energi 100 keV dan arus 10 ?A. Sampel daribahan baja tahan karat AISI 410 dibubut sehingga memiliki diameter 14 mm dan tebal 3 mm. Material diampelas, dipoles,dan dibersihkan dengan ultrasonic cleaner dan selanjutnya dimplatasikan dengan lima variasi waktu, yaitu 1, 2, 3, 4 dan 5jam. Sampel yang telah diimplantasi, selanjutnya dilakukan uji korosi dengan alat Potensiostat PGS 201T dalam mediaNaCl 0,9%.Dari pengujian korosi diperoleh hasil bahwa laju korosi raw material sebesar 3,58 mm/year menunjukkankecenderungan menurun hingga mencapai terendah yaitu 2,34 mm/year, yang diperoleh pada waktu implantasi antara 3 dan4 jam. Implantasi ion dengan waktu 3 dan 4 jam menunjukkan hasil hampir sama, yaitu masing-masing 2,35 dan 2,34mm/year. atau dapat dikatakan bahwa laju korosi baja tahan karat AISI 410 yang diberi implantasi ion TiN mengalamipenurunan laju korosi sebesar 34,64%. Penambahan waktu implantasi melebihi waktu optimalnya memberikankecenderungan laju korosi meningkat kembali.