Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Dec 2016)

<p>Perbandingan berkumur larutan ekstrak kulit buah manggis dan Enkasari® terhadap penurunan indeks plak</p><p>Comparison of gargling solution of mangosteen pericarp extract and Enkasari® in decreasing plaque index</p>

  • Annisa Rizky Pratiwi,
  • Ina Hendiani,
  • Indra Mustika Setia Pribadi

DOI
https://doi.org/10.24198/jkg.v28i3.18696
Journal volume & issue
Vol. 28, no. 3

Abstract

Read online

Pendahuluan: Plak terdiri dari berbagai macam bakteri. Plak dapat dikendalikan salah satunya dengan cara kimiawi, melalui penggunaan obat kumur. Salah satu obat kumur herbal yang sudah teruji klinis dan tersedia di pasaran adalah Enkasari®. Enkasari® memiliki kandungan utama daun sirih. Ekstrak kulit manggis telah teruji dapat berperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan berpotensi dijadikan larutan kumur. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pengaruh dan perbedaan berkumur larutan ekstrak kulit buah manggis konsentrasi 50% dan Enkasari® terhadap penurunan indeks plak. Metode: Penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu dengan desain cross-over dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada 32 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran angkatan 2010. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran. Pengukuran indeks plak gigi dilakukan sebelum dan sesudah berkumur larutan ekstrak kulit buah manggis dan Enkasari® selama 2 hari tanpa oral hygiene. Pengolahan data menggunakan uji t berpasangan dan uji t independen. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa kedua larutan sama-sama mempunyai pengaruh terhadap penurunan indeks plak. Subjek yang berkumur larutan ekstrak kulit buah manggis 50%, penurunan indeks plaknya lebih besar daripada subjek penelitian yang berkumur Enkasari®. Hasil uji t independen menunjukan bahwa nilai signifikasi (0,045) dengan p<0,05. Simpulan: Terdapat pengaruh berkumur larutan ekstrak kulit buah manggis 50% dan Enkasari® terhadap penurunan indeks plak serta terdapat perbedaan penurunan nilai indeks plak yang signifikan antara berkumur larutan ekstrak kulit buah manggis 50% dan Enkasari®. Kata kunci: Kulit buah manggis, plak gigi, indeks plak gigi. ABSTRACT Introduction: Plaque consists of various types of bacteria. Plaque can be controlled one of them by chemical means, through the use of mouthwash. One of the herbal mouthwashes that have been clinically tested and available on the market is Enkasari®. Enkasari® has the main content of betel leaf. Mangosteen peel extract has been tested to play a role in inhibiting bacterial growth and potentially being used as a mouth rinse. The purpose of this study was to compare the effects and differences of gargling solution of 50% mangosteen pericarp extract and Enkasari® on the reduction of plaque index. Methods: The research used was quasi-experimental with cross-over design and sampling using purposive sampling. The study was conducted on 32 students of the Faculty of Dentistry, Padjadjaran University, class of 2010. The study was conducted at the Dental and Oral Hospital of Padjadjaran University. Measurement of dental plaque index was done before and after gargling the solution of mangosteen rind extract and Enkasari® for 2 days without oral hygiene. Data processing uses paired t test and independent t test. Results: Research shows that both solutions have an effect on the decrease in plaque index. Subjects who rinsed the solution of mangosteen pericarp 50%, the decrease in plaque index was greater than the research subjects who rinsed Enkasari®. The independent t test results showed that the significance value (0.045) with p < 0.05. Conclusion: There is an effect of gargling 50% mangosteen pericarp and Enkasari® rind extract on decreasing plaque index and there is a significant difference in significant plaque index values between gargling 50% mangosteen pericarp extract and Enkasari® rinse. Keywords: Mangosteen pericarp, dental plaque, dental plaque index.