JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2020)

TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL UWI BANGGAI UNGU (Dioscorea alata L.) PADA MENCIT BETINA (Mus musculus)

  • Ihwan Ihwan,
  • Rahmatia Rahmatia,
  • Khildah Khaerati

Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2

Abstract

Read online

Teratogenik merupakan perkembangan tidak normal pada embrio dan penyebab cacat bawaan atau kelainan waktu lahir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanol uwi Banggai ungu terhadap perkembangan janin pada mencit bunting yang diberikan secara oral terhadap 24 ekor mencit yang terbagi dalam 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok normal (KN) dengan Na CMC 0,5%; kelompok perlakuan 28 mg/KgBB; 35 mg/KgBB; 42 mg/Kg BB. Pemberian ekstrak etanol uwi Banggai ungu dilakukan pada hari ke-6 sampai hari ke-15 kebuntingan. Pada hari ke-18 kebuntingan, dilakukan laparaktomi terhadap mencit betina bunting dan janin dikeluarkan dari uterus. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah fetus, penimbangan berat badan fetus dan pengukuran panjang badan fetus. Dilakukan juga pengamatan terhadap adanya kelainan organ eksternal pada janin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol uwi Banggai ungu dengan dosis yang bervariasi tidak berpengaruh secara nyata (P > 0,05) terhadap perkembangan eksternal fetus mencit. Pada pemeriksaan terhadap fetus dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol uwi Banggai ungu tidak memberikan efek kelainan organ eksternal fetus.

Keywords