The twelfth grade social science student’s independence learning in online Accounting learning

Abstract

Abstrak: Rendahnya kemandirian belajar siswa selama kegiatan pembelajaran online dapat menurunkan efektivitas capaian tujuan pembelajaran. Hal tersebut dapat terjadi dalam pembelajaran akuntansi. Akuntansi membutuhkan kemampuan ikhtisar, identifikasi, dan analisis akurat, oleh sebab itu dibutuhkan peran kemandirian belajar. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemandirian belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran akuntansi secara online. Sampel penelitian ini sebanyak 139 siswa yang diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis persentase yang diklasifikasikan sesuai tingkat kategori dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima aspek yang diukur, terdapat satu aspek kemandirian belajar yang rendah, yaitu kepercayaan diri. Rendahnya kepercayaan diri menghambat kelancaran kegiatan pembelajaran, karena suasana kelas yang kurang aktif mengakibatkan tujuan pembelajaran kurang tercapai secara maksimal. Hal ini membuktikan bahwa kemandirian belajar sangat diperlukan untuk mencapai efektivitas tujuan pembelajaran. Abstract: The low independence of student learning in the online learning process can reduce the effectiveness of learning objectives achievement, including in economics (accounting) subjects. Accounting includes materials that require analytical skills, high identification, and effort. Therefore, more learning independence is needed to achieve maximum learning goals. This quantitative descriptive research aims to describe how big and to what extent students' learning independence is in online accounting learning activities. The sample of this study was 139 students taken using a saturated sampling technique. The research instruments used were observations, interviews, and documents. Data analysis techniques used percentage analysis classified according to category level and presented in descriptive form. The results showed that of the five aspects measured, one aspect of learning independence was low, namely self-confidence. Low self-confidence hinders the smooth running of learning activities because the classroom atmosphere is less active, so learning objectives are not achieved optimally. This proves that independent learning is necessary to achieve the effectiveness of learning objectives.

Keywords

• online learning
• accounting
• independent learning
• pembelajaran online
• akuntansi
• kemandirian belajar