Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan (Feb 2016)
Sistem Operasional Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Sebagai Modal Pelayanan Sipil Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta
Abstract
Pelayanan Publik Prima adalah pelayanan yang berada dalam satu atap instansi. Di Yogjakarta pelayanan satu atap diwujudkan dalam bentuk pendirian Dinas Perizinan yang sebelumnya bernama Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA). Keberadaan dinas baru ini membawa perubahan terhadap pola pelayanan sehingga mendapat respon baik dari masyarakat. Studi ini memuat rumusan masalah sebagai berikut; Pertama, Bagaimana produksi dan distribusi “public services” Dinas Perizinan Kota Yogyakarta sebagai Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA). Kedua, Bagaimana bentuk standar Pelayanan Publik yang digunakan sehingga mendapatkan penghargaan Pelayanan Prima Tingkat Nasional. Ketiga, Bagaimana respon masyarakat terhadap kualitas standar pelayanan publik di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi penelitian fenomenologis. Teknik pengambilan data menggunakan dua jalan, yakni wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil studi memperlihatkan adanya perubahan lembaga, yaitu UPTSA menjadi “Dinas Perizinan” membawa dampak positif bagi pelayanan publik, dimana dahulu lambat, tidak transparan dan tidak akuntabel serta tidak ramah bertransformarsi menjadi cepat, transparan, responsif, ramah dan akuntabel. Disisi lain penggunaan teknologi informasi menjadi senjata utama untuk mempermudah, memperbaiki dan mempercepat pelayanan. Hal ini membuat masyarakat memberikan respon dan apresiasi positif terhadap kualitas pelayanan publik di bidang perizinan.
Keywords