Sari Pediatri (Nov 2016)

Hubungan Kadar Seng (Zn) dan Memori Jangka Pendek pada Anak Sekolah Dasar

  • Frans J. Huwae,
  • Tjipta Bahtera,
  • Hastaning Sakti

DOI
https://doi.org/10.14238/sp10.2.2008.106-9
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 106 – 9

Abstract

Read online

Latar belakang. Seng (Zn) berperan dalam proses regulasi pelepasan neurotransmitter, termasuk mekanisme N- methyl D aspartat (NMDA) yang akan membentuk memori. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan kadar seng dengan memori jangka pendek pada anak kelas 1 sekolah dasar. Metode. Penelitian observasional eksploratif analitik terhadap murid kelas satu Sekolah Dasar di Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Purwodadi, dipilih secara acak pada bulan Juli 2004. Kriteria eksklusi apabila dijumpai anak dengan riwayat kelainan kongenital, menderita epilepsi, kelainan pada salah satu indra, gangguan fungsi motorik pada ekstremitas atas, mendapat pengobatan fenobarbital dan phenytoin jangka panjang, sedang batuk, pilek, atau panas. Sampel diambil dari rambut untuk pemeriksaan seng (Zn) di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, kadar Hb, feritin, dan kalsium plasma diperiksa di Laboratorium GAKY RS Dr. Kariadi, Semarang. Pemeriksaan memori menggunakan digit span forward, digit span backward, dan picture search. Hasil. Subjek penelitian adalah 111 anak kelas satu sekolah dasar terdiri 70 anak laki-laki (63,1%) dan 41 anak perempuan (36,9%). Terdapat hubungan sangat bermakna derajat kuat antara seng rambut dengan skor digit-span forward (p=0,002), backward (p=0,001), dan skor picture search (p=0,003). Kadar seng, Hb, dan ferritin plasma secara bersama-sama mempengaruhi memori jangka pendek sebesar 38–54%. Kesimpulan. Terdapat hubungan bermakna antara kadar seng (Zn) dengan memori jangka pendek pada anak sekolah dasar.

Keywords