Unes Journal of Swara Justisia (Feb 2025)

Peranan Camat Dalam Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Desa Lubuk Keranji Timur Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan

  • Dodi Saftian Alamsyah

DOI
https://doi.org/10.31933/y39n5f81
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 4

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran camat dalam pembangunan pemerintahan desa di Desa Lubuk Keranji Timur Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan dan untuk mengetahui hambatan bagi camat dalam pembangunan pemerintahan desa di Desa Lubuk Keranji Timur Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan. Indikator yang digunakan adalah gabungan antara Konsep Pemberdayaan dengan Konsep Pembinaan, karena dalam pemberdayaannya dalam suatu organisasi pemerintahan tidak bisa dilepaskan dari pembinaan. Yang meliputi: Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengembangan Usaha, Pembinaan Lingkungan, dan Pengembangan Kelembagaan. Jenis penelitian ini bertempat di Kantor Camat Kecamatan Bandar Petalangan, dan Desa Lubuk Keranji Timur, serta Desa Air Terjun sebagai desa pembanding dalam penelitian ini. Data diperoleh dari Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi, kemudian semua data dikumpulkan kemudian data dikelompokkan menurut jenis data dan sumber data, hasilnya disajikan secara kualitatif. Informan dalam penelitian ini meliputi Camat Bandar Petalangan, Kepala Desa PPMD, Camat Lubuk Keranji Timur, Kepala Desa Waterfall, Sekretaris Desa Lubuk Keranji Timur, Sekretaris Desa Waterfall, Kepala Urusan Lubuk Keranji Timur, Kepala Desa Lubuk Keranji Timur, Ketua RW, Ketua RT dan Masyarakat Desa Lubuk Keranji Timur. Teknik analisis penelitian ini yaitu peneliti mengkaji dan menyimpulkan bahwa peran camat dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa di desa. Sedangkan faktor penghambat Kecamatan Kota Petalangan dalam pembangunan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Desa Lubuk Keranji Timur Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan antara lain : jauhnya pusat pemerintahan Kecamatan Bandar Petalangan dengan Desa Lubuk Keranji Timur; sulitnya komunikasi antara Kantor Camat Petra dengan Kepala Desa Lubuk Keranji Timur; terbatasnya anggaran; serta rendahnya tingkat pendidikan dari Aparatur Desa Lubuk Keranji Timur.

Keywords