Ners Muda (Aug 2021)
Pendidikan Kesehatan Hipertensi Untuk Penurunan Resiko Komorbid Covid-19 di Pengungsian Ngrajek Magelang
Abstract
Hipertensi merupakan komorbid Covid-19 yang meningkatkan resiko kematian dan 2,7 kali berpeluang mengalami resiko pemburukan. Komorbid tertinggi di Indonesia adalah hipertensi (50,4%), dimana 11,8 % diantaranya meninggal dunia. Hasil kunjungan yang dilakukan di tempat pengungsian gunung merapi di Desa Ngrajek Kabupaten Magelang ditemukan dari 24 pengungsi 19 diantaranya lansia dan 16 pengungsi menderita hipertensi. Mayoritas pengungsi tidak mengetahui tentang hipertensi dan perawatan hipertensi, serta masih banyak pengungsi yang tidak menggunkan masker, tidak menjaga jarak serta tidak menjaga kebersihan tangan. Hal tersebut menyebabkan penderita hipertensi rawan tertular Covid-19 yang bahkan bisa menyebabkan kematian. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan klien tentang hipertensi dan cara perawatanya. Desain studi kasus ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan, klien berjumlah dua orang. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan media leaflet selama 60 menit yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Istichomah (2020). Tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner yang berisi 15 pernyataan benar dan salah. Tingkat pengetahuan klien I dan II sebelum dilakukan pendidikan kesehatan termasuk dalam kategori kurang, dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan klien I berubah menjadi cukup, klien II menjadi baik. Pemberian pendidikan kesehatan pada klien hipertensi efektif untuk meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dan cara perawatannya.
Keywords