Indigenous (Nov 2018)
Efektivitas Personal Safety Skill terhadap Peningkatan Kemampuan Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak Ditinjau dari Jenis Kelamin
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas Personal Safety Skill terhadap peningkatan kemampuan mencegah kekerasan seksual pada anak ditinjau dari jenis kelamin. Penelitian ini memiliki 3 variabel penelitian. Variabel Y kekerasan seksual adalah tindakan yang mengarah ke ajakan seksual seperti menyentuh, meraba, mencium, menonton produk pornografi, gurauan-gurauan seksual. Variabel X1 Personal Safety Skill adalah keterampilan keselamatan pribadi yang perlu dikuasai oleh anak agar dapat menjaga keselamatan dirinya dan terhindar dari tindakan kekerasan seksual yang memiliki tiga komponen yaitu Recognize, Resist, Report. Variabel X2 jenis kelamin adalah sifat jasmani atau rohani yang membedakan dua makhluk sebagai wanita dan pria. Pelatihan ini diikuti oleh 9 siswa dan 9 siswi TK PGRI Samboja. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan menggunakan metode penelitian quasi eksperimen. Hipotesis pertama diuji dengan Teknik Kendall’s W Test Wa score = 0.347 dengan p=0.012 (p<,0,05) yang menunjukkan Personal Safety Skill efektif untuk meningkatkan kemampuan mencegah kekerasan seksual. Hipotesis kedua diuji Teknik Mann whitney U test Z = -1.737 dengan nilai p = 0.082. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kekerasan seksual ditinjau dari jenis kelamin. Hipotesis ketiga diuji dengan Teknik Mann whitney U test Z=-2.160 dengan nilai p =0.031a menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap Personal Safety Skill ditinjau dari jenis kelamin. Kata kunci : Jenis Kelamin, Kekerasan Seksual, Personal Safety Skill