Psycho Idea (Aug 2016)
DANGEROUS DRIVING, PREDIKTOR DAN MEDIATORNYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris signifikansi peran Driving Stress (X6) dalam memediasi hubungan Sensation-Seeking (X1) dan Hostility (X2) serta Ego-Defensiveness (X3), Feeling-Pressured (X4), dan Situational-Anger (X5) dengan Dangerous Driving (Y). Subyek penelitian adalah mahasiswa/mahasiswi STAIN Pekalongan Jurusan Tarbiyah dari angkatan 2005, 2007, dan 2008 yang semuanya menggunakan kendaraan bermotor. Total subyek sebanyak 131, dengan rincian subyek laki-laki berjumlah 68 dan subyek perempuan berjumlah 63. Usia subjek merentang mulai dari 17 sampai 26 tahun. Jarak yang ditempuh masing-masing subyek dari rumah menuju ke tempat kuliah bervariasi antara 8 km – 80 km. Metode penelitian menggunakan survei korelasional. Instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data dan mengukur variabel-variabel penelitian adalah Skala Berkendaraan secara Berbahaya, skala Stress dalam Berkendaraan, Stress dalam Berkendaraan, skala Rasa Bermusuhan, dan skala Pertahanan-Ego, Perasaan-Tertekan, dan Amarah-Situasional. Hasil-hasil penelitian pada intinya sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Terkecuali Ego-Defensiveness, Sensation-Seeking, Hostility, Feeling-Pressured, dan Situational-Anger merupakan prediktor-prediktor yang valid dan sangat meyakinkan untuk menjelaskan fenomena Dangerous Driving. Selain itu, penelitian ini juga mengafirmasi sekaligus memverifikasi bahwa Driving Stress menjadi variabel mediator yang efektif dan valid dalam menengahi hubungan antara Sensation-Seeking, Hostility, Feeling-Pressured, dan Situational-Anger dengan Dangerous Driving. Kata Kunci: Sensation-Seeking, Ego-Defensiveness, Hostility, Feeling-Pressured, dan Situational-Anger, prediktor, mediator.