Unes Journal of Swara Justisia (Jan 2025)

Perlindungan Hukum Bagi Notaris dalam Pembuatan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Berdasarkan Pemalsuan Keputusan Sirkuler Perseroan Terbatas

  • Helsi Yasin

DOI
https://doi.org/10.31933/ngaec160
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 4

Abstract

Read online

Notaris dalam menjalankan jabatannya mempunyai kewenangan untuk membuat akta otentik dengan berdasarkan pada keterangan atau kehendak dari para pihak. Seringkali Notaris menjadi ikut ditarik sebagai pihak yang terlibat dalam hal adanya sengketa antara para pihak atau para penghadap berkaitan dengan akta yang dibuatnya. Ketika terdapat pemalsuan dalam suatu dokumen yang disampaikan oleh para penghadap untuk dijadikan dasar pembuatan akta, Notaris dianggap ikut serta melakukan pemalsuan tersebut. Padahal pada dasarnya Notaris hanya mencantumkan kehendak atau pernyataan dari para pihak untuk dikonstantir dalam akta, serta tidak ada kewenangan notaris untuk membuktikan bahwa apa yang disampaikan oleh penghadap adalah sesuatu yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Perlindungan Hukum Bagi Notaris dalam Pembuatan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Berdasarkan Pemalsuan Keputusan Sirkuler Perseroan Terbatas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa notaris tidak dapat dimintakan pertanggung jawaban dalam hal mana unsur kesalahan terletak pada para pihak, akibat hukum terhadap akta notaris yang dinyatakan batal demi hukum adalah akta tersebut dianggap tidak pernah ada dan secara yuridis akta tersebut sejak semula tidak ada dan tidak mengikat para pihak dalam akta tersebut. Perlindungan hukum bagi notaris dalam hal ini diatur dalam UUJN melalui lembaga Majelis Kehormatan Notaris.

Keywords