Forum Arkeologi (Dec 2016)

RETROSPEKSI PENELITIAN BUDAYA PALEOLITIK DI NUSA TENGGARA TIMUR DAN PROSPEKNYA DI MASA DEPAN

  • Jatmiko nln

DOI
https://doi.org/10.24832/fa.v27i3.29
Journal volume & issue
Vol. 27, no. 3
pp. 175 – 186

Abstract

Read online

East Nusa Tenggara (NTT) region has a strategic role in the past, particularly as the human and fauna migration routes in East Indonesia. This research aims to recognize the potential of Palaeolithic culture in NTT which needs to be studied again, and its prospect regarding archaeological research. This research is a descriptive research using inductive approach in which the data were collected through literature study. The data were analyzed through descriptivequalitative approach. This research shows that NTT as an outmost area has Palaeolithic culture remains from Pleistocene period which has strategic roles and archaeological research prospect, particularly regarding to trace migration route of prehistoric people and their culture in the eastern Indonesia. Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mempunyai peran strategis dalam kehidupan masa lampau, terutama sebagai jalur migrasi manusia maupun fauna di wilayah Indonesia Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi budaya Paleolitik di NTT yang perlu dikaji kembali dan prospeknya terhadap penelitian arkeologi di masa depan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan penalaran induktif yang datanya dikumpulkan melalui studi pustaka. Data dianalisis melalui pendekatan deskriptif-kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa wilayah NTT sebagai wilayah terluar memiliki tinggalan budaya Paleolitik dari kala Pleistosen yang mempunyai peran strategis dan prospek penelitian arkeologi, terutama dalam kaitannya melacak jalur migrasi manusia purba dan budayanya di wilayah Indonesia Timur.

Keywords