Buletin Ilmiah Nagari Membangun (Mar 2022)
EDUKASI PENGUATAN SUMBER DAYA KADER POSYANDU DI DESA LOKUS STUNTING KABUPATEN LABUHAN BATU, SUMATERA UTARA
Abstract
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan setelah lahir, tetapi baru terlihat setelah anak berusia 2 tahun. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit dan menurunkan produktivitas serta berakibat menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemiskinan serta kesenjangan di masa depan. Untuk itu diperlukan peningkatan kapasitas kader dalam pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan orientasi kepada kader dan memberikan penguatan SDM (Sumberdaya Manusia) Posyandu di Desa Lokus Stunting. Metode kegiatan dilakukan melalui edukasi kepada kader dalam rangka penguatan posyandu dalam upaya pencegahan stunting. Orientasi dilaksanakan selama satu hari di Kabupaten Labuhan Batu sebagai salah satu kabupaten lokus stunting dengan jumlah peserta 65 orang. Kegiatan diawali dengan perkenalan oleh tim. Kegiatan selanjutnya adalah edukasi dengan materi orientasi terdiri dari (1) upaya kesehatan di posyandu sebagai pencegahan stunting, (2) komunikasi antar pribadi dalam upaya kesehatan di posyandu pada adaptasi kebiasaan baru, (3) pelaksanaan upaya kesehatan di posyandu pada adaptasi kebiasaan baru, (4) pembuatan rencana tindak lanjut selesai kegiatan orientasi kader. Dari hasil kegiatan didapatkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukan orientasi kader dan penguatan SDM posyandu (post-test) dibandingkan dengan sebelum dilakukan kegiatan (pre -test).