LINK (Oct 2017)

UPAYA PEMULUNG DALAM MENCEGAH RISIKO GANGGUAN KESEHATAN DI TPA BANJARAN KECAMATAN BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

  • Dwi Sinar Seppina,
  • Nur Hilal,
  • Hari Rudijanto IW

DOI
https://doi.org/10.31983/link.v13i1.2589
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 1
pp. 13 – 19

Abstract

Read online

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) merupakan tempat dimana sampah mencapai tahap terakhir dalam pengelolaannya sejak mulai timbul di sumber, pengumpulan, pemindahan/pengangkutan, pengolahan dan pembuangan. Pemulung ikut serta dalam pengolahan sampah, yaitu memungut benda yang masih dapat dijual. Kegiatan pemulung di TPA berisiko terkena penyakit, karena pemulung di TPA bekerja pada tempat yang kotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pemulung dalam mencegah risiko gangguan kesehatan di TPA Banjaran. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Data yang digunakan adalah data umum dan data khusus. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Subyek penelitian yaitu 50 orang pemulung di TPA Banjaran. Analisis data dilakukan dengan deskriptif, dengan melihat hasil observasi dan wawancara pada pemulung. Hasil penelitian menunjukkan upaya pemulung dalam mencegah risiko gangguan kesehatan di TPA termasuk katagori kurang baik dengan rincian sebagai berikut, personal hygiene (76%), pengetahuan pemulung (40%), menghindari vektor binatang pengganggu (46%), pengobatan (40%), dan kebugaran jasmani (44%). Peneliti menyimpulkan upaya pemulung dalam mencegah risiko gangguan kesehatan di TPA masih kurang baik.

Keywords