JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) (Jan 2016)
KEBIASAAN MAKAN PAGI PADA ANAK USIA SD DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KESEHATAN DAN PRESTASI BELAJAR
Abstract
Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat yang diperlukan oleh tubuh untuk hidup sehat. Khususnya untuk anak usia sekolah dasar yang dikategorikan masih dalam taraf perkembangan dan pertumbuhan, maka makan pagi sangat diperlukan untuk menunjang aktivitasnya. R.E.Kleinman (2013), mengatakan bahwa anak yang tidak sarapan pagi cenderung tidak konsentrasi dalam belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi: (1) seberapa banyak anak usia SD membiasakan makan pagi sebelum berangkat sekolah. (2) penyebab anak usia SD tidak makan pagi sebelum berangkat sekolah. (3) hubungan makan pagi dengan tingkat kesehatan dan prestasi belajar anak usia SD. Metode yang digunakan metode kuantitatif. Informasi pengambilan data digali melalui survai, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan:(1) 89,66% anak setiap pagi selalu makan pagi sebelum berangkat sekolah. (2) 43,11% anak usia SD kelas 2 tidak makan pagi sebelum berangkat sekolah dikarenakan bangun kesiangan. (3) Hubungan antara makan pagi dengan tingkat kesehatan dan prestasi belajar anak SD kelas 2 di wilayah Kelurahan Pondok Benda tidak begitu erat, dikarenakan adanya faktor genetik.