Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif (Jul 2023)

Fenomena eksklave dan implikasinya terhadap pelayanan kesehatan di Kecamatan Colomadu, Karanganyar

  • Granaya Talitha Nindya Zaski,
  • Rizon Pamardhi-Utomo,
  • Chrisna Trie Hadi Permana

DOI
https://doi.org/10.20961/region.v18i2.53976
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 2
pp. 334 – 344

Abstract

Read online

Pola pembangunan dan faktor sejarah telah menyebabkan sebagian daerah terpisah dari wilayah induk administrasinya. Istilah ekslave muncul untuk menjelaskan fenomena di mana suatu wilayah terpisah dari daerah induk administrasinya, terhalang atau dikelilingi oleh wilayah administratif lainnya. Keadaan ini menyebabkan keterbatasan bagi penduduk daerah eksklave dalam mengakses pelayanan publik di daerah wilayah induk. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji implikasi eksklave dalam konteks pelayanan publik khususnya pelayanan kesehatan. Analisis terhadap implikasi eksklave dalam kerangka aksesibilitas dilihat dari tiga hal yakni lokasi dan radius pelayanan kesehatan, keterjangkauan transportasi, dan tingkat pelayanan kesehatan dengan kasus Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan data yang diperoleh dari observasi lapangan, kuesioner terhadap 100 responden, serta tinjauan dokumen terkait dengan teknik analisis spasial dan deskriptif. Temuan memperlihatkan bahwa fenomena eksklave berimplikasi pada kecenderungan penyediaan pelayanan publik untuk penduduk daerah eksklave oleh daerah sekitar.

Keywords