Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) (Dec 2024)

KEANEKARAGAMAN LABA-LABA PADA PERTANAMAN PADI DI KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR : PENGARUH KOMPOSISI LANSKAP

  • Gita Eka Rahmawati,
  • Akhmad Rizali

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2024.012.4.5
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 4
pp. 228 – 239

Abstract

Read online

Laba-laba merupakan salah satu predator pengendali bagi hama yang menyerang tanaman padi. Keberadaan laba-laba pada pertanaman padi dianggap penting sehingga perlu untuk dilakukan penelitian terkait keanekaragaman dan kelimpahannya. Pada ekosistem sawah, struktur komunitas laba-laba dapat berbeda dibanding dengan komunitas laba-laba pada penggunaan lahan lainnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan populasi laba-laba (Arachnida: Araneae) dengan pengaruh komposisi lanskap. Penelitian dilakukan di berbagai lokasi pertanaman padi yang telah ditentukan. Lokasi penelitian berada pada 12 titik pengamatan di Kabupaten Malang yaitu Kecamatan Karangploso, Lawang, Kepanjen, dan Tumpang, pada masing-masing kecamatan tersebut ditentukan 3 titik lokasi. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan November sampai bulan Maret 2023. Penentuan lokasi penelitian berdasarkan hasil survei lapang yang telah dilakukan dengan kriteria lahan berupa luasan lahan minimal 500 m dan setiap titik minimal berjarak 1 km. Lalu dilakukan Pemetaan kondisi lanskap diawali dengan melakukan ground survey berupa identifikasi penggunaan lahan atau tutupan lahan. Data titik lokasi penelitian tersebut kemudian digunakan dalam pembuatan delineasi dan digitasi peta. Metode pengambilan sampel serangga menggunakan metode yellow pan trap dan pitfall trap. Perangkap yellow pan trap dan pitfall trap dipasang berjumlah 2 perangkap pada setiap sub plot. Sampel yang diperoleh kemudian disaring dan disimpan dalam fial berisi alcohol. Kemudian mengamati morfologi spesimen untuk menentukan morfospesies menggunakan mikroskop. Seluruh data yang telah didapatkan kemudian diinput di dalam database pada Microsoft Excel dan Spreadsheet, lalu dianalisis menggunakan Rstudio. Karakteristik lanskap pada 12 lokasi penelitian sangat bervariasi, setiap lokasi memiliki perbedaan tipe penggunaan lahan yang beragam. Keragaman spesies laba-laba pada 12 lokasi penelitian ditemukan sebanyak 9 famili, 29 morfospesies, dan 814 individu. Adapun famili yang mempunyai keanekaragaman dan kelimpahan tertinggi adalah famili Lycosidae dan Salticidae. Faktor cara budidaya tidak memiliki pengaruh terhadap keanekaragaman spesies dan kelimpahan individu laba-laba. Pada faktor komposisi lanskap, hanya Class Area sawah yang memengaruhi keanekaragaman laba-laba.

Keywords