Efektifitas Kepadatan Kandang dan Periode Pemberian Ransum yang Berbeda terhadap Performa Produksi Ayam Jawa Super Fase Finisher

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui performa produksi ayam jawa super yang dipelihara dengan kepadatan kandang 8 ekor/m2, 10 ekor/m2, 12 ekor/m2 dan 14 ekor/m2 dengan Periode pemberian ransum 2 kali dan 3 kali sehari. Materi penelitian berupa ayam jawa super dengan jumlah 246 ekor umur 35 hari. Metode penelitian adalah metode exsperimen dengan RAL faktorial (Rancangan Acak Lengkap) pola faktorial dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel peneliatian ialah feed Intake, average daily gain, feed convertion ratio, feed efficiency dan final body weight. Data diolah dengan ANOVA apabila ada perbedaan nyata maka akan diujikan dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan kandang dan Periode pemberian ransum memberikan pengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap feed Intake, average daily gain, feed convertion ratio, feed efficiency dan final body weight ayam jawa super. Feed Intake dengan nilai rataan 1437,7 – 1511 gr/ekor/hari. Rataan Average daily gain 469 – 511,7 gr/ekor/hari, feed convertion ratio 2,8 – 3,2), feed efficiency 31,5 – 44% dan final body weight ayam jawa super 887,7 – 916 g/ekor. Kesimpulan penelitian ini ialah kepadatan kandang dan periode pemberian ransum yang berbeda terhadap ayam jawa super berpengaruh tidak nyata terhadap performa ayam jawa super.

Keywords

• ayam jawa super
• kepadatan kandang
• performa produksi
• periode pemberian ransum