Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan (Sep 2021)

Menilai risiko dari organisasi yang bertransformasi: pelajaran terbaik untuk penguatan akuntabilitas pendidikan tinggi di Indonesia

  • Hafid Aditya Pradesa,
  • Caesar Oktoviandy Purba,
  • Ramdani Priatna

DOI
https://doi.org/10.21831/jamp.v9i2.40104
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 146 – 158

Abstract

Read online

Artikel ini membahas praktik manajemen risiko di perguruan tinggi dengan menekankan pada pentingnya manajemen risiko di lembaga pendidikan tinggi. Artikel ini bertujuan untuk mengulas analisis risiko pada konteks institusi pendidikan tinggi. Penelitian ini didasarkan atas pendekatan terintegrasi dari proses manajemen risiko pada perguruan tinggi yang bertransformasi ke perguruan tinggi vokasi. Studi ini bersifat deskriptif kualitatif dalam mengkaji analisa risiko pada Politeknik STIA LAN Bandung, sebagai perguruan tinggi dibawah naungan Lembaga Administrasi Negara yang telah bertransformasi menjadi Politeknik sejak tahun 2020. Berdasarkan penerapan kerangka kerja manajemen risiko ISO 31000:2018 yang menjadi dasar dalam mengelola risiko, hasil analisis risiko menunjukkan bahwa risiko terpenting berdasarkan nilai risiko yang ditemukan adalah risiko operasional berkaitan dengan kurikulum berbasis kompetensi vokasional. Risiko lain yang terpenting adalah tentang risiko reputasi yakni berkaitan dengan risiko akreditasi serta publikasi penelitian. Temuan analisis risiko ini menjadi bahan informasi yang sangat penting terutama dalam konteks institusi pendidikan tinggi yang telah bertransformasi secara kelembagaan. Ke depan, institusi pendidikan tinggi yang bertransformasi akan lebih dituntut untuk mempersiapkan dirinya dengan lebih baik untuk mengambil perspektif risiko yang luas.

Keywords