Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Mar 2024)
STRATEGI PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK MENJADI PUPUK HAYATI DI NAGARI BALAI TANGAH KECAMATAN LINTAU BUO UTARA
Abstract
Menurut Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022, hasil input dari berbagai kabupaten dan kota se-Indonesia menyebut jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 21.1 juta ton. Dari total produksi sampah nasional tersebut, 65.71% (13.9 juta ton) dapat terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7,2 juta ton) belum terkelola dengan baik. Salah satu tempat yang banyak menghasilkan sampah adalah pasar. Di Nagari Balai Tangah terdapat pasar besar atau yang biasa disebut dengan Balai setiap hari Kamis tiap minggunya. Pasar ini berfokuskan kepada bahan-bahan makanan seperti sayur, buah ikan, hingga makanan siap santap. Hal ini tentunya membuat penumpukkan sampah organik setiap minggunya, terutama jika tidak ada sistematika pengelolaan sampah yang jelas. Untuk itu diperlukan sebuah pengelolaan sampah yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Nagari Balai Tangah, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar dalam pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk hayati yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pemaparan materi/coaching dan demonstrasi langsung pembuatan pupuk hayati dari limbah organik rumah tangga maupun pasar. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa penerapan pembuatan pupuk hayati dari limbah organik dapat meningkatkan efektivitas pemanfaatan sampah yang ada di Nagari Balai Tangah. Selain itu kegiatan ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru berupa bisnis pupuk hayati yang dapat dimanfaatkan nantinya oleh seluruh masyarakat Nagari dari berbagai kalangan usia. Selain itu, meningkatnya pengetahuan dan kemampuan masyakarat Nagari Balai Tangah untuk memanfaatkan limbah organik dan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat Balai Tangah.
Keywords