Sari Pediatri (Dec 2020)

Peran Kadar Feritin Serum dan Vitamin D Terhadap Keterlambatan Usia Tulang pada Anak Penyandang Talasemia Beta Mayor

  • Karla Shinta Napitu,
  • Ponpon Idjradinata,
  • Tetty Yuniati

DOI
https://doi.org/10.14238/sp22.4.2020.224-9
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 4
pp. 224 – 9

Abstract

Read online

Latar belakang. Anak penyandang talasemia beta mayor sering mengalami komplikasi kelainan tulang berupa gangguan maturasi tulang. Iron overload akibat transfusi darah berulang diketahui berkontribusi atas gangguan ini. Kadar vitamin D yang rendah juga sering ditemukan pada pasien talasemia beta mayor. Tujuan. Untuk mengetahui peranan kadar feritin serum dan vitamin D terhadap keterlambatan usia tulang. Metode. Observasi analitik korelasional rancangan potong lintang, pada anak usia 3-18 tahun dengan talasemia beta mayor. Dilakukan pemeriksaan kadar feritin serum, vitamin D, dan usia tulang. Analisis multi variabel menggunakan regresi linier ganda. Hasil uji bermakna bila nilai p 12 bulan. Kesimpulan. Korelasi positif kuat antara kadar feritin serum terhadap keterlambatan usia tulang (p<0,001 ; r=0,7) dan korelasi negatif lemah antara vitamin D terhadap keterlambatan usia tulang (p=0,02 ; r=-0,3). Peranan feritin dan vitamin D terhadap keterlambatan usia tulang, yaitu sebesar 51%.

Keywords