Financial Performance of People's Credit Bank in the Era of Disruption 4.0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang dicerminkan oleh rasio profitabilitas sebelum maupun sesudah dampak financial technology (Fintech) atas kegiatan usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kabupaten Sidoarjo yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dengan populasi seluruh BPR di provinsi Jawa Timur. Sampel penelitian berjumlah 8 (delapan) BPR di kabupaten Sidoarjo yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling periode 2 (dua) tahun sebelum fintech dan 2 (dua) tahun setelah dampak fintech pada laporan keuangan triwulanan BPR. Adapun analisis normalitas menggunakan one sample kolmogorov smirnov, serta hipotesisnya menggunakan uji paired sample t-test dan uji wilcoxon signed-rank test dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil dan kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, bahwa adanya financial technology di era disrupsi 4.0 mempengaruhi kinerja keuangan BPR dimana terdapat perbedaan rasio Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), pada rentang waktu sebelum dan sesudah adanya financial technology (fintech).

Keywords

• bank perkreditan rakyat
• beban operasional dan pendapatan operasional
• financial technology
• net profit margin
• return on asset
• return on equity