Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi (Dec 2024)

Implementasi Pembelajaran Higher Order Thinking Menggunakan PhET Interactive Simulation Pada Mata Kuliah Evolusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa

  • Ahmad Saddam Husein,
  • Dewi Jumiarni,
  • Syarif Hidayat,
  • Abas Abas

DOI
https://doi.org/10.33369/diklabio.8.2.352-359
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2

Abstract

Read online

PhET Interactive Simulation merupakan simulasi yang dapat memvisualisasi materi pembelajaran, mampu melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proses berpikir dan mengambil kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa semester 5 Pendidikan Biologi Universitas Bengkulu pada Mata Kuliah Evolusi serta untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Higher Order Thinking menggunakan PhET Interactive Simulation terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen atau eksperimen semu, model Nonequivalent control group design dengan total sampling. Adapun kelas eksperimen pada penelitian ini ialah kelas 5A dengan kelas 5B sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar posttest uraian dan analisis. Sementara itu, metode pembelajaran dikedua kelas disamakan yakni menggunakan diskusi kelompok. Setelah dilakukan pembelajaran, diberikan lembar posttest untuk mengetahui peningkatan pemahaman dan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Evolusi. Sementara itu, model pembelajaran kedua kelas disamakan yakni Higher Order Thinking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada nilai rata-rata pretest kelas kontrol dengan kelas eksperimen, yakni secara berurutan sebesar 39,71 dan 39,41. Begitu pula setelah pembelajaran, tidak terdapat perbedaan signifikan pada nilai rata-rata posttest kelas kontrol dan eksperimen yakni secara berurutan sebesar 82,94 dan 85,29. Selain itu, penggunaan PhET Interactive Simulation dikategorikan tinggi dengan nilai N-Gain sebesar 0,79 serta penggunaannya dikategorikan efektif dengan nilai N-Gain pretest dan posttest sebesar 79%.