Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Mar 2020)

Keberlanjutan Dimensi Ekonomi, Teknologi Infrastruktur, dan Hukum Kelembagaan untuk Evaluasi Pengembangan Kuda Sandelwood di Kabupaten Sumba Barat Daya

  • M. D. S. Randu,
  • B. Hartono

DOI
https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.1.50-59
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 1
pp. 50 – 59

Abstract

Read online

Kuda Sandelwood merupakan sumberdaya genetik rumpun kuda lokal Indonesia yang dikembangkan dan memiliki peran strategis di Kabupaten Sumba Barat Daya. Kondisi faktual pengembangan kuda Sandelwood saat ini menunjukkan permasalahan berkaitan permintaan, pemanfaatan, dan manajemen di tingkat peternak. Kondisi tersebut apabila tidak ditangani dikhawatirkan mempengaruhi dari sisi keberlanjutan. Penelitian bertujuan menganalisis(1) indeks dan status keberlanjutan pengembangan kuda Sandelwood di Kabupaten Sumba Barat Daya berdasarkan tinjauan dimensi ekonomi, teknologi-infrastruktur, dan hukum-kelembagaan, serta(2) atribut sensitif yang mempengaruhi keberlanjutan pengembangan kuda Sandelwood di Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian menggunakan metode analisis Multi Dimensional Scalling (MDS) yang disebut Rap-horse dan hasilnya dinyatakan dalam bentuk indeks maupun status keberlanjutan. Analisis Leverage dan Monte Carlo digunakan untuk mengetahui faktor sensitif yang mempengaruhi indeks dan status keberlanjutan maupun pengaruh galat dalam analisis Rap-horse. Hasil analisis menunjukkan bahwa indeks dimensi ekonomi (33,08%), teknologi-infrastruktur (39,40%), dan hukum-kelembagaan (36,28%) berada pada status kurang berkelanjutan. Dari 29 atribut yang dianalisis, 13 atribut sensitif berpengaruh terhadap peningkatan indeks maupun status keberlanjutan dengan tingkat kesalahan yang rendah pada taraf kepercayaan 95%. Untuk mengoptimalkan pengembangan kuda Sandelwood yang berkelanjutan, perlu dilakukan perbaikan menyeluruh terhadap 4 atribut dimensi ekonomi, 3 atribut dimensi teknologi-infrastruktur, dan 6 atribut dimensi hukum-kelembagaan.

Keywords