Amerta Nutrition (Dec 2019)
Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dan Status Gizi Ibu Dengan Pertumbuhan Lingkar Kepala Bayi Usia 6 Bulan
Abstract
Background: Measurement of head circumference is highly crucial during the early years of life which considered as an anthropometric parameter substantially correlated with brain size. The emergence of head circumference aberration functions to warn of abnormal brain development. Breast milk is the ideal nutritional provider that babies need for optimal healthy growth. Nursing mothers with good nutrition will affect their nutritional status. The nutritional status will determine the quantity and quality of dairy products that indirectly play a role in determining children’s nutritional status. Objective: Analyzing the relationship between exclusive breastfeeding and maternal nutritional status with the growth of the head circumference of 6 months old infants. Method: Using a cross-sectional design in the Kaliwates, Jember. Subjects were 6 months old infants in which 128 babies were selected by purposive sampling. Data on maternal nutritional status were based on Body Mass Index (BMI). Data on exclusive breastfeeding were based on interviews and KMS data. The baby’s head circumference data were based on direct measurements and those were interpreted using WHO growth charts. Then, the data were analyzed using Chi-Square test. Results: The results showed that there was a significant relationship between exclusive breastfeeding (p<0.001) and maternal nutritional status (p=0.028) with the growth of the baby’s head circumference. Conclusion: Exclusive breastfeeding and maternal nutritional status are associated with the growth of the baby’s head circumference. ABSTRAK Latar Belakang : Pengukuran lingkar kepala sangat penting selama tahun awal kehidupan, hal ini merupakan parameter antropometri yang sangat berkorelasi dengan ukuran otak. Terjadi penyimpangan pada lingkar kepala, maka memperingatkan perkembangan otak yang tidak normal. Air susu ibu merupakan penyedia nutrisi ideal yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan yang sehat secara optimal. Ibu menyusui dengan pemenuhan gizi yang baik akan mempengaruhi status gizinya. Status gizi tersebut akan menentukan kuantitas dan kualitas produk susu yang secara tidak langsung berperan dalam menentukan status gizi anak. Tujuan : Menganalisis hubungan pemberian ASI eksklusif dan status gizi ibu dengan pertumbuhan lingkar kepala bayi usia 6 bulan. Metode : Menggunakan desain cross-sectional di wilayah Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Subjek penelitian adalah bayi usia 6 bulan, 128 bayi dipilih dengan purposive sampling. Data status gizi ibu berdasarkan IMT. Data pemberian ASI eksklusif berdasarkan wawancara dan data KMS. Data lingkar kepala bayi berdasarkan pengukuran langsung dan diinterprestasikan menggunakan grafik pertumbuhan WHO. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif (ρ = <0,001 dan OR 9,58) dan status gizi ibu (ρ = 0,028 dan OR 0,28) dengan pertumbuhan lingkar kepala bayi usia 6 bulan. Kesimpulan : Pemberian ASI eksklusif pada bayi akan memberikan pertumbuhan lingkar kepala yang normal dibandingkan bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif dan pada ibu yang memiliki status gizi baik juga akan memberikan pertumbuhan lingkar kepala bayi yang normal dibandingkan dengan ibu berstatus gizi kurang dan gemuk. Kata kunci : status gizi, ASI eksklusif, lingkar kepala
Keywords