Tataloka (Nov 2021)
Analisis Kinerja Dana Alokasi Khusus Bidang Energi Skala Kecil dalam Meningkatkan Desa Berlistrik
Abstract
Berdasarkan data yang disusun/dirilis oleh Kementerian ESDM, rasio elektrifikasi di Indonesia baru mencapai 95% di tahun 2017 dan sebanyak 5% rumah tangga di Indonesia masih belum mendapatkan akses ke pelayanan penyediaan tenaga listrik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu upaya pemerintah yang dilakukan yaitu dengan memberikan fasilitas pendanaan infrastuktur melalui program Dana Alokasi Khusus bidang energi skala kecil. Namun, dalam pelaksanaannya, diduga pelaksanaan DAK bidang energi skala kecil tersebut belum berjalan secara efisien. Dari target yang telah ditetapkan oleh pemerintah, terlihat bahwa serapan anggaran, peningkatan jumlah desa berlistrik, peningkatan jumlah kapasitas pembangkit masih belum optimal. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan yaitu untuk menganalisis kinerja pelaksanaan DAK bidang energi skala kecil. Penelitian ini mencakup kinerja 17 provinsi di Indonesia sebagai pelaksana DAK bidang energi skala kecil tahun 2017. Metode analisis yang digunakan yaitu Data Envelopment Analysis (DEA). Berdasarkan hasil yang didapat, ditemukan bahwa hanya 8 provinsi yang melaksanakan DAK bidang energi skala kecil dengan efisien. Hasil analisis DEA menunjukkan bahwa variabel ouput yang dapat ditingkatkan antara lain rumah tangga berlistrik, kapasitas terpasang pada masing-masing rumah dan desa berlistrik.
Keywords