Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan (Apr 2022)
Hubungan Antara Dukungan Teman Sebaya dan Keharmonisan Keluarga Dengan Kenakalan Remaja
Abstract
Penelitiani ini memiliki tujuan untuki mengupas serta menguji isecara nyata. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 8 Medani kelasi X sebanyak 168 responden. Instrumen penelitian iyang idigunakan ialah alat ukur dukungan teman sebaya yangi memiliki 40 butir (α = 0,903), alat ukur keharmonisan keluarga memiliki 36 pernyataan (α = 0,886) dan alat ukur perilaku menyimpang remaja sebanyak 38 butir (α = 0,925). iAnalisis idata digunakan tekniki regresii linieri berganda. Dilihat dari analisisi data, diketahui ibahwa hipotesisi yangi diangkat dalami penelitiani bisa untuk iditerima, dimana dikatakan terdapat ihubungan antara dukungan teman sebaya dan keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja. Hal ini menunjukkan bahwa isemakin rendah dukungan teman sebaya dan keharmonisan keluarga imaka isemakin itinggi tingkat kenakalan remaja. Hipotesis ini diperkuat dengan perhitugani analisisi regresi linier berganda yang bernilai atau mempunyai koefisien (Rxy) = - 0,649 dan koefisieni determinani (R2) = 0,462 dengani p = 0,000 < 0,050. Artinya, dukungan teman sebaya dan keharmonisani keluargai sebanyak 46,2% membentuk ikenakalan iremaja. Selain itu, dilihat dari hitungan mean hipotetiki 95, mean empiriki 123,20 serta istandar ideviasi 12,786 kenakalan remaja siswa pada kategori yang tinggi, dukungan iteman isebaya mempunyai mean hipotetik 100, mean empirik 72,57 serta istandar ideviasi 16,616, dukungan teman sebaya dalam klasifikasi rendah. Selanjutnya keharmonisan keluarga mempunyai mean hipotetik 90, mean empirik 69,68 dan istandar ideviasi 17,977, keharmonisan keluarga siswa dalam kategori yang rendah.
Keywords