Jurnal Educatio FKIP UNMA (Dec 2022)
Model Pembelajaran Pancaniti Dalam Pendidikan Karakter
Abstract
Saat ini di abad ke 21, kemampuan untuk beradaptasi, berinovasi, dan menciptakan perubahan merupakan kunci keberhasilan karena sendi-sendi kehidupan telah berubah menjadi sistem lingkungan yang kompleks. Perubahan paradigma pada dunia Pendidikan menjadi contoh bentuk perubahan yang paling fundamental. Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyadari peran transformasi dunia pendidikan dalam memecahkan masalah lingkungan dan berupaya mengembangkan kesadaran ekologis melalui aktivitas pendidikan sekolah dengan disahkannya Peraturan Bupati Purwakarta nomor 103 Tahun 2021 tentang Tatanenndi Bale Atikan. Dengan disahkannya Perbup tersebut, pendidikan karakter harus diawali di ruang-ruang kelas dan di setiap aktivitas pembelajaran dengan menerapkan sebuah model pembelajaran yang sesuai dengan falsafah lokal yaitu model pembelajaran pancaniti. Model pembelajaran pancaniti merupakan sebuah program pendidikan yang berbasis atas nilai-nilai kearifan lokal yang berkembang pada masyarakat Sunda yang terdiri dari lima tahap, yaitu: nitinharti, nitinsurti, nitinbukti, niti bakti, dan niti sajati. Pembelajaran dengan model Pancaniti dengan berbasis falsafah kesundaan bertujuan membentuk kecakapan abad 21, kesadaran hidup ekologis, dan profil pelajar Pancasila sehingga peserta didik tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang semestinya. Dengan penelitian ini diharapkan diperoleh data dan fakta ilmiah, empiris, akuntabel dan sistematis mengenai implementaasi model pembelajaran pancaniti pada pendidikan karakter di sekolah dasar
Keywords