Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (Sep 2023)
Hubungan Tingkat Stres dan Sleep Hygiene dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Kedokteran
Abstract
Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran merupakan kelompok yang rentan terhadap kualitas tidur yang buruk dan dianggap memiliki tingkat stres yang tinggi dibandingkan dengan mahasiswa jurusan lain. Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas tidur seseorang maka perlu penerapan praktik sleep hygiene secara rutin dalam kehidupan sehari-hari. Sleep hygiene merupakan serangkaian perilaku dan lingkungan untuk menciptakan kualitas tidur yang optimal. Objektif: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada mahasiswa program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2019-2021. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode cross sectional, menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 160 responden. Data responden didapatkan dari kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan responden perempuan lebih banyak dibandingkan dengan responden laki-laki, dengan usia terbanyak adalah 21 tahun (32,5%). Lebih dari setengah mahasiswa memiliki tingkat stres normal (61,9%) dan sleep hygiene kategori tidak baik (63,8%). Mayoritas mahasiswa memiliki kualitas tidur yang buruk (90,6%). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur (p = 0,215) dan tidak terdapat hubungan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur (p = 1,000). Kata kunci: Tingkat stres, sleep hygiene, Kualitas Tidur
Keywords