Buletin Peternakan (Sep 2012)

PERLAKUAN KALSIUM HIDROKSIDA DAN UREA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BAGAS TEBU

  • Dewi Puspita Candrasari,
  • Subur Priyono Sasmito Budhi,
  • Hari Hartadi

DOI
https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v35i3.1089
Journal volume & issue
Vol. 35, no. 3
pp. 165 – 172

Abstract

Read online

Penelitian bertujuan untuk konservasi hasil sisa tanaman pertanian berupa bagas tebu, meningkatkan kecernaan dan meningkatkan nilai N bagas tebu sehingga dapat digunakan sebagai pakan. Level Ca(OH)2 (b/b) yang digunakan sebesar 0, 3, dan 6%. Level urea yang digunakan adalah 0, 3, dan 6%. Masing–masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 3. Setelah diberi perlakuan, bagas tebu ditempatkan pada kantong plastik polyethylene dan disimpan selama 21 hari. Data yang diperoleh dianalisis variansi dan apabila terdapat perbedaan antara perlakuan akan diuji lanjut dengan Duncan’s New Multiple Range Test. Dari penelitian diperoleh hasil kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK), bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN), neutral detergent fiber (NDF), dan acid detergent fiber (ADF) masing-masing berkisar 45,06-48,51%, 90,05-95,67%, 1,40-4,06%, 50,37-53,50%, 1,33-3,33%, 32,73-39,94%, 80,00-90,69%, dan 61,50-65,71%. Kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO) bagas tebu diperoleh sebesar 24,24-39,60% dan 24,88-40,24%. Disimpulkan bahwa bagas tebu yang ditambah urea 3% dan kalsium hidroksida 6% paling baik dilihat dari kandungan PK. (Kata kunci: Bagas tebu, Kalsium hidroksida, Urea, NDF, ADF, Kecernaan in vitro)