Journal of Urban Society's Arts (Dec 2018)
KOMIK WAYANG ANAK PANDAWA SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER DI JAMAN KEKINIAN
Abstract
ABSTRAK Wayang telah melekat dan menjadi bagian hidup bangsa Indonesia khususnya Jawa. Dalam seni wayang, terdapat kearifan lokal yang bermanfaat untuk membangun karakter dan jati diri bangsa Indonesia yang tergambarkan melalui cerita dan watak para tokohnya. Pembangunan karakter yang berlandaskan kearifan lokal sebagai jati diri bangsa Indonesia bagi generasi muda sangatlah penting untuk mencetak anak bangsa yang cerdas, berkepribadian, dan berahklak mulia. Terlebih lagi jaman sekarang dimana anak-anak Indonesia sudah mulai luntur karakter aseli sebagai bangsa Indonesia karena tergerus globalisasi dan kecanggihan teknologi. Rasa hormat dan sopan santun kepada orang yang tua mulai pudar. Sifat yang individualistis lebih ditonjolkan sehingga terasa tidak humanis lagi kepada sesamanya. Itulah yang disebut sebagai istilah kids jaman now. Melihat hal tersebut, diperlukan media pendidikan karakter yang tepat untuk anak-anak. Media pendidikan karakter yang diilhami oleh budaya asli bangsa Indonesia seperti komik wayang anak Pandawa. Melalui media komik wayang anak Pandawa, akan dibangun karakter dalam diri anak dengan penanaman nilai-nilai kearifan lokal, yaitu mengenalkan cerita dan tokoh-tokoh wayang Pandawa. Semua tokoh dalam cerita wayang memiliki karakter yang bersumber dari kepribadian asli bangsa lndonesia. Filosofi kehidupan dalam cerita wayang dan karakter tokoh pewayangan perlu untuk dimaknai lebih mendalam karena esensinya sangat berguna bagi kehidupan, terlebih lagi untuk disampaikan pada generasi muda. Oleh sebab itu, komik wayang anak Pandawa diperlukan sebagai media untuk memahami filosofi kehidupan dalam cerita wayang dan karakter tokoh pewayangan sehingga mampu diserap dengan mudah oleh anak-anak. Abstract Wayang have been embodied and become part of the life of the Indonesian people, especially Java. In the art of wayang, there is a local wisdom that is useful to build the character and identity of the Indonesian people which is depicted through the stories and character of the characters. Character building based on local wisdom as the identity of the Indonesian people for the younger generation is very important to create intelligent, personality, and noble children of the nation. Even more so today, where Indonesian children have begun to wear off their original character as Indonesians because of the erosion of globalization and technological sophistication. Respect and courtesy to old people are fading. The individualistic nature is more highlighted so that it feels no longer humanistic to others. That is what is called the term kids today. Seeing this, the right character education media for children is needed. Media of character education inspired by the indigenous culture of the Indonesian people such as the Pandawa puppet comics. Through the Pandawa puppet comic media, characters will be built in the child by planting the values of local wisdom, namely introducing stories and figures of the Pandawa puppets. All characters in wayang stories have characters derived from the original personality of the Indonesian nation. The philosophy of life in wayang stories and puppet character needs to be interpreted more deeply because its essence is very useful for life, moreover to be conveyed to the younger generation. Therefore, the Pandawa puppet comics are needed as a medium to understand the philosophy of life in wayang stories and puppet characters so that they can be absorbed easily by children.
Keywords