JIPTEK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan (Jul 2017)

Pengaruh Proses Post Weld Heat Treatment (PWHT) pada Pengelasan Material Paduan Super Berbasis Nikel dengan Metode Tungsten Inert Gas (TIG) terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro

  • Yahya Dwi Putra Nugraha,
  • Suharno Suharno,
  • Yuyun Estriyanto

DOI
https://doi.org/10.20961/jiptek.v10i2.16916
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 75 – 85

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh proses Post Weld Heat Treatment (PWHT) terhadap struktur mikro pada pengelasan material paduan super berbasis nikel (Ni), (2) mengetahui pengaruh proses PWHT terhadap kekerasan pada pengelasan material paduan super berbasis Ni, (3) mengetahui PWHT yang menghasilkan struktur mikro dan kekerasan paling optimal pada pengelasan material paduan super berbasis Ni. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah pengelasan material paduan super berbasis Ni menggunakan metode Tungsten Inert Gas (TIG) dengan penambahan PWHT. Proses pengelasan TIG menggunakan variasi kuat arus sebesar 70 A, 80 A, dan 100 A. Sedangkan proses PWHT menggunakan variasi suhu yaitu 600oC, 700oC, dan 800oC. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif dari hasil struktur mikro dan kekerasan. Data tersebut dianalisis menggunakan uji struktur mikro dan uji kekerasan dari hasil pengelasan material paduan super berbasis Ni menggunakan metode TIG dengan penambahan PWHT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) struktur mikro hasil pengelasan material paduan super berbasis Ni dengan kuat arus dan perlakuan PWHT yang divariasikan terlihat berbeda-beda antara daerah las, daerah HAZ dan daerah logam induk. Pengelasan dan PWHT pada suhu tinggi menimbulkan adanya butiran matrik γ dan γ’ presipitat yang berukuran kecil, halus dan tersebar merata di permukaan material, (2) terdapat perbedaan nilai kekerasan di daerah las, daerah HAZ dan daerah logam induk pada setiap perlakuan pengelasan dengan kuat arus dan PWHT yang divariasikan. Makin tinggi kuat arus dan PWHT yang digunakan, makin seragam pula distribusi nilai kekerasan material, (3) perlakuan pengelasan dengan kuat arus sebesar 100 A dan PWHT 800oC pada material paduan super berbasis Ni adalah yang paling optimal/baik, karena mampu menyeragamkan struktur mikro dan meratakan distribusi nilai kekerasan material tersebut. Kata Kunci: kekerasan, paduan super berbasis nikel, PWHT, struktur mikro, TIG