Journal of Mathematical and Fundamental Sciences (Jan 2019)
Ilmu Kimia Tanaman Lauraceae Indonesia: VI. Kriptokaryon dari Cryptocarya Laevigata BL. (Lauraceae)
Abstract
Ekstraksi kulit akar dan kulit barang tanaman Cryptocarya laevigata Bl. (Lauraceae) dengan n-heksan menghasilkan suatu calkon yang diidentifikasi sebagai kriptokaryon (I). Struktur senyawa ini ditetapkan berdasarkan data spektroskopi dan analisis Kristal sinar-X. Kesimpulan mengenai struktur kriptokaryon (I) mendukung saran peneliti sebelumnya, yang terlah merevisi struktur (II) yang pertama kali disarankan. C. laevigata adalah spesies kedua anggota suku Lauraceae yang telah ditemukan mengandung kriptokaryon (I). Tambahan pula, kriptokaryon (I) adalah senyawa alam kedua dari jenis flavonoid yang mengandung cincin A yang tereduksi sebagian, yang pernah ditemukan. Extraction of the root and the tree barks of Cryptocarya laevigata Bl. (Lauraceae) with n-hexane yielded a chalcone identified as cryptocaryone (I). The structure of this compound had been elucidated based on spectroscopic measurements and X-ray crystal analysis. Conclusions about the structure of cryprocaryone (I) confirm the previous suggestion, which revised the structure (ll) suggested earlier. C. laevigata is the second species of Lauraceae which contains cryptocaryone (I). Furthermore, cryptocaryone (I) is a second naturally occurring flavonoid containing a reduced A ring system which has so far been isolated.