Jurnal Anestesi Perioperatif (Apr 2023)
Perbandingan Mula Kerja Ropivakain 0,75% dengan Levobupivakain 0,5% untuk Blokade Peribulbar pada Pasien yang Menjalani Operasi Vitrektomi
Abstract
Blokade peribulbar merupakan salah satu teknik anestesi regional yang dapat digunakan untuk operasi vitrektomi. Ropivakain dan levobupivakain merupakan anestetik lokal yang memiliki keunggulan durasi kerja yang lama dan tingkat komplikasi lebih rendah dibanding dengan bupivakain. Penelitian ini bertujuan membandingkan mula kerja antara ropivakain dan levobupivakain pada blokade peribulbar. Jenis penelitian ini berupa eksperimental prospektif yang menggunakan desain double blind randomized controlled trial dengan analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney. Subjek terdiri dari 34 orang yang menjalani operasi vitrektomi dengan blokade peribulbar. Penelitian dilakukan bulan Maret–April 2022 di di Netra Klinik Spesialis Mata Bandung. Enam belas subjek dilakukan blokade peribulbar dengan ropivakain 0,75% dan 18 subjek mendapatkan levobupivakain 0,5%. Mula kerja rerata pada grup ropivakain 0,75% didapatkan 11,3 menit, sedangkan grup levobupivakain 0,5% rerata 7,78 menit dengan perbedaan bermakna (p<0,05). Volume rerata grup ropivakain 0,75% adalah 8,06±1,44 mL, sedangkan grup levobupivakain 0,5% mendapatkan volume rerata 7,00±1,79 mL. Mula kerja levobupivakain 0,5% lebih cepat dibanding dengan ropivakain 0,75%, hal tersebut kemungkinan berhubungan dengan perbedaan lipid solubilitas, ropivakain 10 kali lebih rendah lipid solubilitasnya dibanding dengan levobupivakain. Simpulan penelitian ini adalah mula kerja levobupivakain 0,5% pada blokade peribulbar lebih cepat dibanding dengan ropivakain 0,75%.
Keywords