Jurnal Abdimas Prakasa Dakara (Apr 2021)

Pemberdayaan Pemulung melalui Limbah Kardus

  • Purwani Puji Utami,
  • Niken Vioreza,
  • Arbiana Putri

DOI
https://doi.org/10.37640/japd.v1i1.944
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1
pp. 1 – 11

Abstract

Read online

Pandemi virus Corona-19 menyebabkan kesulitan ekonomi. Kondisi ini juga dialami ribuan pemulung di Bantar Gebang, Kota Bekasi. Harga sampah terus menurun selama pandemi. Padahal, selain bisa dijual ke pabrik daur ulang, limbah plastik dan kardus juga dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan dengan nilai jual yang tinggi. Pengoptimalan usaha mikro limbah melalui pemberdayaan pemulung, dilakukan melalui jejaring Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Falah Sumur Batu dengan menyediakan layanan pendidikan gratis bagi para pemulung. Pelatihan keterampilan yang diberikan adalah pembuatan produk berbahan limbah. Untuk menghasilkan produk bernilai jual, pelatihan keterampilan diarahkan pada kualitas dan branding produk, diantaranya: (1) pelatihan desain produk, (2) pelatihan pembuatan produk, (3) branding kemasan produk, dan (4) pelatihan pemasaran online berbasis e-commerce, yang sangat sesuai dengan promosi produk di masa pandemi Covid-19. Pelatihan kewirausahaan ini memiliki tujuan sosial dan berbasis pada kegiatan sosial. Oleh sebab itu, pemulung juga diberikan penyuluhan motivasi kewirausahaan dan pelatihan keterampilan manajerial kewirausahaan. Selain itu dilakukan pendampingan kepada pemulung, agar upaya menumbuhkembangkan kegiatan usaha mikro pada para pemulung dapat terwujud dan berjalan dengan baik. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah: (1) terbentuknya usaha mikro yang mampu memberikan penghasilan tambahan kepada pemulung, dan (2) terciptanya produk barang hasil produksi pemulung yang layak dipasarkan.

Keywords