Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin (Oct 2024)
Trilogi Pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam Perspektif Tafsir Al-Azhar Karya Hamka
Abstract
Islamic education is unique as it is based on the guidance of the Quran, requiring educators to continuously enhance their morals and apply teaching methods that are easily accepted by students. Ki Hajar Dewantara proposed the educational trilogy, Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karsa, and Tut Wuri Handayani, which resonates with Islamic values. This study aims to analyze this educational trilogy from the perspective of Buya Hamka's Tafsir Al-Azhar, specifically Surah Al-Ahzab verse 21, Al-Isra verse 36, and An-Nahl verse 43. Using a qualitative approach and library research method, this study links Ki Hajar Dewantara's educational concepts with Islamic educational principles. The findings reveal that the educational trilogy aligns with Islamic teachings, emphasizing the importance of exemplarity, motivation, morality, and independence in the educational process. Teachers play a crucial role as role models and facilitators, aiding students in developing their potential according to Islamic values. This study underscores the necessity of professionalism and morality in teachers to cultivate students who are not only intellectually capable but also possess noble character. Integrating the educational trilogy with Islamic values is hoped to be a solution to current educational challenges and moral crises. Abstrak: Pendidikan Islam memiliki keunikan karena berlandaskan pada tuntunan Al-Quran, yang menuntut pendidik untuk terus meningkatkan adab dan menerapkan metode pembelajaran yang dapat diterima oleh peserta didik. Ki Hajar Dewantara mencetuskan trilogi pendidikan, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani, yang memiliki relevansi dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis trilogi pendidikan tersebut dalam perspektif Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka terhadap Surah Al-Ahzab ayat 21, Al-Isra ayat 36, dan An-Nahl ayat 43. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi pustaka, penelitian ini mengaitkan konsep trilogi pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan prinsip-prinsip pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trilogi pendidikan Ki Hajar Dewantara selaras dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya keteladanan, semangat, moralitas, dan kemandirian dalam proses pendidikan. Guru berperan penting dalam menjadi teladan dan fasilitator, membantu siswa mengembangkan potensi mereka sesuai dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini menekankan pentingnya profesionalisme dan moralitas guru untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas intelektual tetapi juga memiliki akhlak mulia. Integrasi konsep trilogi pendidikan dengan nilai-nilai Islam diharapkan menjadi solusi bagi tantangan pendidikan dan krisis moral saat ini.
Keywords