Jurnal Psikologi Teori dan Terapan (Feb 2012)

Hubungan antara Tingkat Religiusitas dengan Kemampuan dalam Mengatasi Stres (Coping Stress)

  • Ira Darmawanti

DOI
https://doi.org/10.26740/jptt.v2n2.p102-107
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2
pp. 102 – 107

Abstract

Read online

This study examined the relationship between religiosity and coping stress among participants who joined a religious community. The level of stress was controlled. Seventy nine participants whose age ranged from 21 to 28 involved in the study. Data were analysed using Pearson’s Product Moment and resulted r = 0.6344 and p < 0,001 in the level of significance 5%. The study found that higher level of religiosity was related with the better coping stress strategy, thus, it can be concluded that the higher the level of the religiosity among participants the more likely that they would be better in coping stress. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi yang positif antara tingkat religiusitas dengan coping stres dengan mengendalikan tingkat stres. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah variabel tingkat religiusitas sebagai variabel bebas, variabel coping stres sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota kelompok pengajian di Surabaya berjumlah 95 orang dengan sampel sebanyak 79 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi Product Moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis data, untuk uji satu ekor dan taraf signifikansi 5% diperoleh r = 0,6344 dengan p < 0,001 yang berarti dengan mengendalikan tingkat stres, semakin tinggi tingkat religiusitas seseorang, semakin baik pula coping stresnya.

Keywords