Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia (Jul 2023)
Analisis Kemampuan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Ar-Raniry dalam Mengintegrasikan Ilmu Kimia dengan Al-Qur’an dan Hadist
Abstract
Integrasi merupakan proses menghubungkan dua subjek ilmu. Integrasi memiliki konsep yang dimulai dari pemikiran, keyakinan dan pemahaman. Integrasi dilakukan untuk menggabungkan bidang-bidang ilmu seperti ilmu kimia dengan Al-Qur’an dan Hadist. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa pendidikan kimia UIN Ar-Raniry dalam mengintegrasikan ilmu kimia dengan Al-Qur’an dan Hadist. Jenis penelitian ini kuantitatif deskriptif dengan metode survey. Sampel dalam penelitian ini sebesar 35 mahasiswa. Sampel adalah mahasiswa pendidikan kimia angkatan 2019 yang sudah menyelesaikan mata kuliah Dasar-Dasar Sains Islam. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket/kuesioner berskala likert kepada responden dengan mengisi pernyataan yang tersedia melalui google form dan link yang diberikan kepada Mahasiswa sebagai responden. Penelitian dilaksanakan di prodi pendidikan kimia FTK UIN Ar-Raniry. Kemampuan mahasiswa pendidikan kimia dalam mengintegrasikan ilmu kimia dengan Al-Qur’an dan Hadist memperoleh data dengan persentase sebanyak 70,2 % mahasiswa yang mampu mengintegrasikan kajian ikatan kimia, 75,6% mampu pada kajian enzim, 75,8 % mampu pada kajian kekuatan besi, 80% mampu dalam kajian air dan 76% mampu pada kajian wujud zat. Hasil persentase yang telah diperoleh pada setiap materi dalam mata kuliah Dasar-Dasar Sains Islam dapat diketahui bahwa kemampuan mahasiswa lebih mampu dalam mengintegrasikan kajian air dengan Al-Qur’an dan Hadist. Secara keseluruhan kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan ilmu kimia diperoleh rata-rata persentase sebanyak 75,52 %, dengan demikian kemampuan mahasiswa dapat dikategorikan ke dalam kriteria yang baik. Kata Kunci: Integrasi Kemampuan Mahasiswa Al-Quran Hadist Ilmu Kimia