Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Jun 2021)

PENGEMBANGAN JEJARING INOVASI DAN PELAKSANAAN SURVEI PASAR PRODUK INOVATIF

  • Rayna Kartika,
  • Dian Yuni Anggraeni,
  • Ares Albirru Amsal

DOI
https://doi.org/10.25077/jhi.v3i4.477
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 125 – 135

Abstract

Read online

Pengembangan bisnis membutuhkan riset dan jejaring. Bahkan pada saat baru berdiri, pemilik bisnis membutuhkan hal-hal tersebut. Hanya saja seringkali Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) tidak memperhatikan ini secara serius. Tujuan jangka panjang dari kegiatan ini adalah terciptanya market survey dan jejaring yang memberikan kemudahan dalam pengembangan bisnis PPBT. Target khusus dari kegiatan ini adalah: 1) dilaksanakannya market survey untuk produk-produk PPBT Universitas Andalas (minimal 5 produk); 2) dilaksanakannya business matching dimana PPBT dipertemukan dengan segenap pemangku kepentingan terutama pebisnis yang relevan bagi pengembangan produk PPBT serta dengan buyer yang bisa menjadi pembeli bagi produk-produk PPBT. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan market survey kepada pelanggan potensial serta pelaksanaan business meeting yang mempertemukan PPBT dan segenap pihak yang bisa membantu bisnis PPBT. Luaran dari kegiatan ini adalah market survey dan business meeting. Hasil kegiatan yang diperoleh yakni pemasaran dari produk inovasi seperti teh celup kulit manggis, teh celup Unca tea (Gambir), tepung Sorgum, honey peel off mask, coffee body scrub masih terasa sulit. Hal ini dikarenakan produksi dari produk inovasi ini dilakukan tidak secara kontinyu dan harga jual yang terbilang relatif tinggi dibandingkan dengan produk-produk pembanding yang sejenis. Dapat disimpulkan dari kegiatan ini yaitu produk inovasi Unand ini harus mampu bersaing dengan produk lainnya jika ingin dipilih oleh masyarakat. Salah satu bentuk strategi yang dapat dilakukan adalah menurunkan biaya produksinya sehingga harga jual produk juga dapat berkurang. Bentuk lain dari meningkatkan penjualan produk inovasi adalah dengan cara memproduksi break even point sehingga produsen tidak akan mengalami kerugian.

Keywords