Jurnal Teknologi Pertanian Andalas (Sep 2022)
Pengaruh Temperatur Pengeringan serta Dimensi Biobriket Tempurung Kelapa terhadap Kualitas dan Kelayakan Ekonominya
Abstract
Biobriket tempurung kelapa perlu dijamin kualitasnya serta ditentukan kelayakan ekonominya sesuai dengan standar agar dapat dipasarkan. Kualitas biobriket dapat ditentukan berdasarkan kadar air dan keretakan produk yang nilainya dipengaruhi oleh proses pengeringan. Adapun proses pengeringan dipengaruhi oleh beberapa faktor kondisi (proses) yang meliputi temperatur pengeringan dan dimensi biobriket yang dikeringkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur pengeringan dan dimensi biobriket tempurung kelapa terhadap karakteristik mekanik berupa keretakan dan kadar airnya serta untuk menentukan kelayakan ekonomi produk biobriket. Rancangan acak lengkap digunakan dalam penelitian ini dengan memperhatikan dua faktor pengaruh yang meliputi temperatur pengeringan (75ºC, 100ºC, 125ºC) dan dimensi biobriket C15 (25 mm x 25 mm × 15 mm) serta C25 (25 mm × 25 mm × 25 mm). Perbedaan temperatur pengeringan dan dimensi biobriket memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar air dan tingkat keretakan produk. Hasil analisis menunjukkan temperatur pengeringan dan dimensi biobriket yang menghasilkan tingkat kadar air dan keretakan memenuhi standar yaitu 75ºC untuk C15 dan 100ºC untuk C25. Pada analisis kelayakan ekonomi produksi biobriket tempurung kelapa menunjukkan usaha pada bidang ini dianggap layak atau memenuhi seluruh ketentuan yang ada.
Keywords